Ini analisi kedua dari kelompok kami yterhadap video yang berjudul "Democracy is Yet to Learn"
berikut adalah analisis dari kelompk kami :
Berdasarkan dari film pendek yang berjudul “Democracy
is Yet to Learn(Masih Belajar Demokrasi)” ini, dapat kami
analisiskan bahwa demokrasi adalah salah satu pertanyaan yang biasa ditanyakan
guru kepada muridnya. Yang mana pertanyaan itu biasa dipertanyakan seperti “apa
itu demokrasi?”. Dari pertanyaan inilah yang tidak akan ada habisnya untuk bisa
dijawab dari generasi ke generasi.
Film ini mencoba untuk menggambarkan demokrasi yang
ada di Indonesia. Yang mana dari film ini kesenjangan sosial, kemiskinan, dan
Pemimpin yang egois masih mewarnai kehidupan demokrasi di Indonesia.
Hal ini dapat dilihat dari film tersebut, Di mana
seorang guru menulis pertanyaan di papan apa itu demokrasi. Namun tak ada
seorang pun yang bisa menjawab, melainkan menunjukkan sikap dari tiap – tiap
profesi yang ada di dalam kelas tersebut. Dan tiap karakter saling melempar
tanggung jawab dan menggeleng.
Di mana saat seorang petani mencoba untuk menjawab
penegak hukum lebih dulu membungkamnya. Lalu saat anggota dewan akan menjawab,
dia sudah ditutup mulutnya dengan uang dari pengusaha. Dan juga profesi lainnya
seperti dokter, insinyur, aktivis, serta selebriti, yang sibuk dengan kegiatan
mereka masing-masing.
Sampai akhirnya seorang anak SD memberanikan dirinya
untuk maju ke depan dan mencoba menjawab pertanyaan yang diberikan oleh gurunya.
Saat spidol sudah di tangan, dan anak tersebut kebingungan mau menulis apa.
Pada saat ingin mulai menulis, bel pulang sekolah berbunyi dan anak tersebut
tidak menjawabnya. Pada akhirnya tidak ada satu pun yang bisa menjawab apa itu
demokrasi, namun jawaban dari film tersebut “Demokrasi adalah masih belajar”.
Dari sepenggalan pendek film ini, kami menyimpulkan
bahwa demokrasi di Indonesia belumlah sempurna dan masih perlu banyak belajar.
Karena demokrasi bukanlah objek, melainkan satu prosesdan proses itu baru
dirasakan belakangan ini.
0 komentar:
Posting Komentar